Kompas |
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu terselip lidah mengucapkan kalimat 'shallalahu alaihi wa sallam' menjadi 'shallalahi alaihi waisam'.
Sebelumnya, Megawati juga pernah melakukan kesalahan pengucapan penyebutan yang tak jauh berbeda. Ia menyebut Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadi Allah Swat namun tak lama kemudian ia benarkan pengucapannya. Hal itu terjadi pada rapat kerja nasional PDIP beberapa waktu silam.
Sementara itu Sekretaris Umum organisasi sayap PDI Perjuangan PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Nasyirul Falah Amru, mengingatkan bahwa semua orang memiliki potensi untuk selip lidah atau kesalahan dalam berucap.
Bahkan, seorang imam yang dipercaya menjadi pemimpin dalam shalat, yang meniscayakan pemahaman yang mendalam akan ilmu tajwid al-Quran, juga bisa salah.
"Ketika imam salah dalam bacaan saat shalau pun, sejatinya makmun mengingatkan dengan bacaan yang benar. Bukan malah mengolok-oloknya. Islam membuka jalan untuk setiap kesalahan bacaan, ada solusinya. Ini ajaran Islam," kata Gus Falah pada Sabtu (30/9/2017).
[BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon