Yang menggembirakan ketika kita mendapatkan saudara baru yang baru memeluk iman yang sama. Yang menyedihkan ketika saudara seiman keluar dari Islam.
Kenyataan keduanya pun dirasakan oleh Ketua Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo.
"Di samping mualaf yang cukup banyak, ada laporan tentang pemurtadan juga yang masuk ke saya," kata Steven pada Selasa (26/12/2017).
Rata-rata laporan pemurtadan yang masuk, kata dia, adalah karena kurangnya pendidikan agama dirumah dan kurangnya perhatian orang tua kepada anaknya.
Steven membeberkan sebuah kasus yang cukup tragis.
"Ada satu kasus yang cukup tragis dimana anaknya dimurtadkan oleh teman sekolahnya yang homo," ujarnya.
Lalu apa alasannya? "Anak ini beralasan ke ayahnya murtad karena homo dilarang dalam Islam dan dia mau menikahi pasangan homonya di gereja," kisah Steven.
Ia berpesan kepada orangtua agar membentengi keluarga dari bahaya pendangkalan akidah seperti kasus tersebut.
Ia berpesan kepada orangtua agar membentengi keluarga dari bahaya pendangkalan akidah seperti kasus tersebut.
"Beri perhatian kepada orangtua, anak, saudara kakak atau adik, sering lah datang ke kajian atau mendengarkan kajian, jangan sampai kalian kaget bilamana ada keluarga yg murtad dan kalian selama ini kurang perhatian ke keluarga," nasihatnya.
"Ingat, setiap kita akan ditanya Allah kelak di yaumil mashar tentang setiap apa yg kita kerjakan di dunia," katanya lagi. [@paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon