Tribun |
Keadaan Edison Wardhana belum stabil penuh meskipun dia sudah dalam keadaan sadar. Edison adalah "pemain ganti" atau stuntman pesulap Demian Aditya dalam aksi The Death Drop yang ditampilkan di SCTV Awards 2017 pada Rabu (29/11/2017) kemarin.
Hal itu diungkap seorang teman Edison yang sudah menjenguk di rumah sakit pada Kamis (30/11/2017).
"Sudah sadar tadi siang, tapi masih di ruang ICU. Kondisi masih belum stabil, pendarahannya banyak kemarin," kata seorang pria yang menjenguk Edison pada Kamis (30/11/2017).
Echon, demikian ia akrab disapa, sudah menjalani sejumlah tindakan medis untuk luka-luka yang dialaminya dalam kecelakaan tersebut. Satu di antaranya operasi untuk menghentikan pendarahan.
"Paru-parunya sudah dijahit. Sebagian paru-paru kiri dipotong, tetapi masih bisa bernapas normal," kata teman Edison.
Diperlukan waktu, kata dia, sekitar dua hingga tiga minggu bagi Edison untuk pemulihan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa atas pantat banyak jaringan otot yang rusak. Tadi baru dijahit sebagian kecil saja dan dibikin lubang kecil untuk menghabiskan darah yang menggumpal," lanjutnya.
Sang teman belum mengetahui benar kondisi kaki Edison karena masih digips.
"Sekarang tim dokter menunggu kondisi Echon stabil dulu, baru bisa melakukan tindakan selanjutnya," kata dia seperti dilansir Kompas.
Edison Wardhana dikabarkan mengalami kecelakaan ketika menjadi stuntman Demian Aditya dalam aksi Death Drop.
Demian, dalam laga tersebut, yang diikat dimasukkan ke dalam peti yang kemudian dijatuhkan. Penonton televisi melihat peti itu jatuh dari ketinggian. Namun, Demian justru muncul panggung yang berada di dalam studio.
Belakangan diketahui bahwa di dalam peti kayu tersebut masih ada orang, yakni Edison Wardhana.
Kabar tipuan berujung memakan korban mendapat tanggapan dari warganet.
"Tipuan berujung celaka," kata pengguna media sosial bernama Surya Delalu. [BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon