Ustadz Somad Ditolak di Hongkong, PKS Desak Kemlu Minta Klarifikasi ke Kedubes China

- Desember 24, 2017
Insiden penolakan Ustadz Abdul Somad di Hongkong untuk berdakwah, Sabtu (23/12) sangat disayangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Kami menyayangkan deportasi beliau tanpa ada kejelasan alasan. Apalagi kehadiran beliau telah dinanti-nanti para TKI di sana yang ingin mendapatkan siraman rohani dari da'i kondang ini," kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Ahad(24/12/2017).

Rencananya Abdul Somad akan mengisi acara pengajian di Hong Kong dan berangkat ke wilayah otonomi khusus China itu pada Sabtu (23/12). Namun setibanya di Hong Kong, dia dicegah masuk dan dideportasi tidak lama kemudian, tanpa alasan yang jelas.

Jazuli heran dengan insiden penolakan tersebut. Sampai dengan sekarang belum ada penjelasan yang jelas terkait dengan pelarangan Somad ke Hong Kong. Apalagi menurutnya nama Somad sendiri diketahui tidak masuk dalam daftar cekal.

"Semestinya jika tidak masuk dalam daftar cekal atau black list seseorang bisa masuk ke dalam suatu negara. Saya juga heran ada masalah apa Ustaz Somad dilarang masuk Hong Kong untuk berdakwah. Saya kira ini yang harus diklarifikasi agar tidak berkembang prasangka dan spekulasi," ujarnya.

Anggota Komisi I ini berharap agar Kementerian Luar Negeri segera melakukan upaya untuk meminta klarifikasi kepada negara yang bersangkutan terkait pelarangan tersebut. Hal ini agar tidak adanya spekulasi yang berkembang sehingga dapat menimbulkan persoalan baru.

"Akan lebih baik Kemlu dengan kewenangan yang dimiliki dan dalam kerangka hubungan baik kedua negara bisa meminta klarifikasi setidaknya kepada Kedubes China di Jakarta agar tidak berkembang spekulasi macam-macam," jelasnya.

Kedatangan Somad sendiri, katanya, murni melayani warga Indonesia yang ada di luar negeri dengan menyiarkan dakwah Islami kepada para Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di Hong Kong.

"Ini bagian dari misi diplomasi Indonesia untuk melayani warga negara kita di luar negeri yang telah berjasa menjadi pahlawan devisa. Kita berharap Kemlu melihat persoalan ini dalam kerangka itu sehingga bisa proaktif mengklarifikasi dan mudah-mudahan Ustaz Somad bisa dijadwalkan kembali ke Hong Kong untuk memenuhi harapan ribuan TKI di sana," tandasnya.



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search