Dimas Seto |
"Itu bukan tren buat aku, karena kita sebagai manusia memang harus kembali ke track yang benar. Karena, kita semua sebagai manusia butuh ilmu, lingkungan yang baik, (sehingga) semakin memperdalam agama," ujar Dimas di Tangerang Selatan, Minggu (21/1).
Tujuan berhijrah, ujar Dimas, agar mendapatkan rida Allah dan mendapatkan ganjaran berupa surga.
Mantan coverboy majalah Aneka itu merasa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap penggemarnya. Itu karena dia menyandang status sebagai orang yang dikenal.
"Kita sebagai pelaku seni tanggung jawabnya besar. Followers kita yang ratusan, jutaan. Apa yang kita pakai itu, apa sudah menyebar kebaikan?" tanya Dimas.
Walau demikian, tidak sedikit masyarakat yang menghujat para artis yang tiba-tiba tersandung masalah. Dimas sebagai salah satu orang yang berkecimpung di dunia hiburan memutuskan untuk tidak ambil pusing dengan cercaan yang dilontarkan masyarakat.
Ia menilai hak masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya masing-masing. Selain itu, aktor berusia 38 tahun ini tidak dapat mengontrol pemikiran semua orang.
"Kalau aku mikirin orang ngomong A, B, aku enggak bisa mengatur pikiran dan orang ngomongin apa tentang aku. Itu hak dia dan aku enggak bisa memaksakan. Jadi ya silakan saja beranggapan," katanya.
Dimas memilih untuk tidak banyak bergibah dan mengomentari urusan hidup orang lain. Dimas memutuskan untuk melakukan refleksi terhadap diri sendiri.
"Aku sudah 20 tahun di dunia entertainment. Apa sudah benar-benar baik? Apa karya aku sudah bermanfaat? Jangan-jangan di balik itu semua ada kesalahan yang aku enggak sadari," tutur suami dari Dhini Aminarti tersebut.
Advertisement
EmoticonEmoticon