Tenang, itu bukan nama merek produk ponsel. Melainkan nama seorang pemuda berdarah oriental.
"Asli namanya HuaWei, bukan merek tertentu he-he-he," kata Ketua Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo di Jakarta, Sabtu (10/3/2018).
Sebagai buktinya, Steven mengunggah identitas diri Huawei baik paspor maupun Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Nah tuh passport dan ID card (seperti ktp)nya, beliau pelajar dan terpelajar dengan baik," kata dia.
Huawei, kata Steven, mencari Islam dan Allah selamatkannya dengan memberinya hidayah.
"Alhamdulillah. Jadi bukannya saya pakai nama samaran yaa, soalnya yang direct messag nanyain sudah lebih dari 50 orang menanyakan nama aslinya dan mengira saya menggunakan nama samaran," ungkap Steven.
Steven berharap agar Huawei dipermudah Allah dalam belajar Islam, "Karena bangsa Tionghoa agak kesulitan berbahasa arab sebab lidahnya tidak biasa melafadzkan huruf "R"," ungkapnya.
Advertisement
EmoticonEmoticon