Ada Kebocoran Garam Impor

PKS.id

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman terjun menemui petani garam di Desa Pecangaan, Batangan, Pati, Jawa Tengah.

Kedatangan Sohibul Iman untuk langsung menemui petani garam yang mengeluh dengan kebijakan impor garam oleh pemerintah.

Dalam dialognya dengan petani, Sohibul Iman menemukan fakta jika garam impor yang diperuntukkan untuk industri juga beredar di pasar sebagai garam konsumsi dengan harga jauh lebih murah dibanding hasil petani di Pati.

Melihat kenyataan tersebut, Sohibul Iman mendesak kepada pemerintah Jokowi-JK untuk lebih serius memperhatikan nasib petani garam dan menjaga kebijakan impor garam.

"Kami meminta kepada pemerintah Jokowi agar memperhatikan kebijakannya. Kebijakan mengimpor garam ini sangat dilematis," katanya saat mengunjungi petani garam, Jumat (13/4/2018).

Di samping lain karena ada kebutuhan, kata dia, pemerintah harus menjaga ketat impor. Ia mewanti-wanti jangan sampai diperuntukkan untuk garam industri, di lapangan justru malah diselundupkan untuk garam konsumsi.

"Garam industri yang diselewengkan menjadi garam konsumsi ini justru mengganggu petani-petani kita. Ini bisa merusak harga garam konsumsi yang dibuat oleh petani kita," ungkapnya.

Sohibul memaparkan bahwa yang menjadi problem lain adalah tentang luas lahannya yang kurang untuk memenuhi kebutuhan 4 juta ton garam per tahun, sekarang mungkin baru sekitar 60 persen dari lahan yang dibutuhkan.

Yang kedua terkait dengan masalah produktivitas. Produktivitas dinilainya harus menggunakan teknologi yang lebih baik.

"Insya Allah ke depan semoga Sudirman Said dan Ida kalau jadi gubernur ini lebih diperhatikan. Saat ini tidak alasan untuk tidak mengintroduksi teknologi karena teknologi sudah gampang," ungkapnya.

Para anggota fraksi PKS di DPRD di Jawa Tengah, ujar Sohibul, akan terus memperjuangkan kepada Pejabat Gubernur Jawa Tengah yang menjabat saat ini. "Terlebih nanti calon dari PKS di Pilgub bisa memenangkan pilgub, insya Allah aspirasi petani garam ini akan kami perjuangkan," jelasnya.

Presiden PKS melakukan safari ke kampung nelayan di Pati, Jawa Tengah ini dilakukan dalam rangka menyambut Milad ke-20 PKS dan Hari Nelayan Nasional 2018.