MEMO |
“Dia mengatakan tentara kami menindas orang-orang di Afrin. Netanyahu, Anda sangat lemah, sangat miskin, ”kata Recep Tayyip Erdogan seperti dilansir MEMO.
“Kami berurusan dengan teroris, tetapi Anda tidak. Karena Anda adalah negara teror, ”kata Erdogan kepada Kongres Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa di provinsi selatan Adana.
Pernyataan Erdogan datang setelah sedikitnya 16 warga Gaza menjadi martir dan ratusan lainnya terluka pada hari Jumat ketika pasukan Israel menembaki demonstran yang menandai "Hari Tanah."
Hari Tanah adalah peringatan tahunan Palestina atas kematian enam warga Arab yang dibunuh oleh pasukan Israel pada tahun 1976 selama demonstrasi atas penyitaan tanah pemerintah di Israel utara.
Memanggil pemimpin Israel "penjajah" di Palestina, Erdogan mengatakan Netanyahu tidak memiliki hak untuk mengkritik Turki.
“Kamu juga seorang teroris. Sejarah merekam apa yang telah Anda lakukan kepada semua orang Palestina yang tertindas,” kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa ia yakin orang Israel juga terganggu oleh kelakuan Netanyahu.
Demonstrasi Jumat adalah awal dari protes enam minggu yang memuncak pada 15 Mei, hari Palestina menyebut "Nakba," atau Malaka, ketika Israel "didirikan".
Para demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diizinkan mendapatkan hak untuk kembali ke kota-kota dan desa-desa yang dilalui keluarga mereka, atau diusir dari ketika negara Israel diciptakan pada tahun 1948. [BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon