Kemdikbud pun mengunggah pengumuman tersebut lewat akun jejaring sosial Instagram. Unggahan tersebut ternyata mengundang caci maki dan respons kurang menyenangkan dari warganet. Pasalnya, nobar tersebut menayangkan film Dilan karena dinilai kontraduktif dengan nilai pendidikan.
"Membaca post dari akun KEMDIKBUD RI, membuat mengelus dada bagi saya seorang pendidik.
Tidak ada kah film alternatif dan menginspirasi seperti Laskar Pelangi, Naga Bonar, atau yang lebih baik dari film-film ini... 😭
Generasi ini, generasi masa depan Indonesia yg siap membangun negeri, bukan generasi penyumbar cinta tanpa tanggungjawab...😭
Betapa beratnya beban guru, penuh dengan lika-liku, dan terkadang diabaikan." Kata akun Idrus Afandi.
Tak lama kemudian, unggahan tersebut menghilang karena menghebohkan jagat maya. Kemdikbud dinilai melakukan blunder nobar.
Advertisement
EmoticonEmoticon