Ada yang unik terjadi di Kampus Sinar Cendekia Boarding School (SCBS). Saung tepi danau di lokasi tersebut kemarin ramai dengan anak-anak tanggung dari berbagai daerah. Masing-masing mulutnya komat kamit mengulang-ulang hafalan Al-Qur'an sejak Jumat kemarin. Tanpa mereka sadari ikan-ikan di danau mendekati & khusyu mendengar alunan Al-Qur'an yang diulang-ulang.
"Kami ingin mendekatkan anak-anak generasi milenial ini dengan Al-Qur'an dalam suasana yang nyaman dan tentram di di Kampus Sinar Cendekia Boarding School, Gunung Sindur," begitu ungkap Ibu Munasri Hadini selaku Direktur sekolah tersebut.
Acara Sanlat Tahfidz Gen-Q Sinar Cendekia Boarding School itu dihelat sejak Jumat, 30 Maret hingga Ahad, 1 April 2018 di Kampus yang baru selesai dibangun pekan lalu.
Peserta sanlat tugauga hari tersebut terdiri dari anak-anak kelas 4 SD sampai dengan SMP yang jumlahnya dibatasi hingga 60 orang. Peserta terjauh bahkan ada yang berasal dari Pulau Kalimantan.
Kampus SCBS yang luasnya mencapai 1 hingga 2 hektar ini dilengkapi dengan kolam renang terpisah untuk siswa dan siswinya, area outbound dan masjid yang menjadi pusat kegiatan Al-Qur'an.
Sejak Oktober 2017 lalu, SCBS mulai membuka pendaftaran untuk tingkat SMP hingga Juli 2018 mendatang. Gedung baru dengan sarana kamar tidur berkapasitas 10 orang dengan 2 kamar mandi dalam serta ber-AC telah tersedia dan siap dihuni oleh santri-santri baru.
Kegiatan Gen-Q ini merupakan persiapan perdana untuk mengajak masyarakat agar tertarik mengajak anak-anaknya untuk belajar Al-Qur'an.
Target utama setelah lulus SBCS ini adalah menjadi Hafidz/Hafidzah Al-Qur'an 30 Juz. Bayangkan, hanya dalam waktu tiga tahun anak-anak akan menguasai Al-Qur'an. [@paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon