Dengan keberhasilan yang diraih, koleksi kejuaraan yang diperoleh oleh Rifdah yang tanggal 3 Juni nanti baru berusia 23 jadi bertambah. Tiga kali sebagai juara 1 di MHQ Nasional dan satu kali sebagai juara 2 di MHQ Internasional.
Sebelumnya, Rifdah sudah juara 1 MTQ tingkat Nasional JQHNU golongan 5 juz di Kalimantan Barat tahun 2012, juara 1 MTQ Nasional golongan 10 juz di Nusa Tenggara Barat tahun 2016, dan juara 1 MTQ Nasional golongan 30 juz di Kalimantan Barat tahun 2017.
Salah seorang pembimbingnya Mutmainnah mengatakan bahwa Rifdah itu seorang hafidzoh yang mutqin. Hafidzoh mutqin itu hafidzoh yang benar-benar hafal Al-Quran 30 juz. Bisa disimak dengan lancar tanpa melihat mushaf Al-Quran. Bahkan seluruh waktunya habis didedikasikan untuk Al-Quran.
Mutmainnah yang tercatat sebagai dosen di Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta juga mengatakan keberhasilan yang diperoleh oleh Rifdah sebagai langkah awal untuk menuju ke tingkat selanjutnya.
"Jangan puas sampai di sini saja, pelajari terus Al-Quran karena samudra Al-Quran sangat luas. Hafalan Al-Quran yang mutqin menjadi pintu gerbang untuk mengarungi samudera Al-Quran," harapnya.
"Semoga ke depannya di Indonesia akan tumbuh dan berkembang lagi generasi yang semakin peduli dengan Al-Quran. Sehingga Indonesia menjadi gudang huffadz (penghafal Quran) juara dunia," tutup Mutmainnah. [@paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon