Ayah Korban Wafat Ikhlaskan Anaknya Usai Dapat Uang Kerahiman dari Panitia Sembako Maut

- Mei 06, 2018
Kompas


Keluarga dari MJ (13) yang tewas saat acara pembagian sembako di kawasan Monuman Nasional, Jakarta, pekan lalu sudah ikhlas atas meninggalnya MJ.



Ayah MJ, Djunaidi, mengaku pihak keluarga menyatakan tidak akan melaporkan Ketua Forum Untukmu Indonesia Dave Sentosa ke polisi, sebagai pihak penyelenggara yang dianggap bertanggung jawab atas tragedi itu.

Uniknya, Djunaidi mengatakan bahwa ada sekelompok relawan yang mendatangi keluarga dan memberikan sejumlah uang. Namun, keluarga menilai uang tersebut merupakan uang kerahiman dan bukan uang tutup mulut.

"Itu uang belasungkawa. Kalau uang itu tidak ada nilainya dibanding nyawa anak saya," ujar Djunaidi di Polda Metro Jaya, Sabtu (5/5/2018).



"Nggak ada (sebagai uang tutup mulut), itu berarti sama saja mengarahkan saya. Saya dan keluarga saya sudah ikhlas," kata dia.

Kronologi kematian anaknya yang diduga meninggal akibat desakan dan impitan pengantre sembako pun diceritakan Djunaidi.

Kejadian itu bermula pada pukul 06.30 WIB, Sabtu pagi, 28 April 2018. Saat itu Djunaidi yang tinggal di Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengantarkan istrinya ke Stasiun Kota. Istri Djunaidi berencana berobat ke Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.

Setelah kembali ke rumah pukul 08.30 WIB, Djunaidi pamit bekerja kepada MJ. Adapun  Djunaidi bekerja sebagai sopir di salah satu perusahaan swasta di daerah Kelapa Gading.

Kepada MJ,  Djunaidi memberikan pesan untuk tidak meninggalkan rumah. Sekitar pukul 15.00 WIB saat ibu MJ kembali, MJ tidak berada di rumah.

MJ pergi mendatangi kegiatan bagi-bagi sembako di Monas yang diadakan Forum Untukmu Indonesia.

Setelah beberapa jam mencari, orangtua MJ dibawa ke RSUD Tarakan. Di sana, keluarga melihat jasad MJ yang telah terbujur kaku.
Penyebab kematian MJ, katanya, yang terlihat mengeluarkan darah dari hidungnya. Dokter mengatakan pembuluh darah MJ pecah karena dehidrasi.




Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search