Hanum Rais Dapat Bisikan dari Ulama yang Namanya Dicatut 200 Mubalig Menag

- Mei 20, 2018
Hanum dan ayahnya 



Penulis buku "I am Sarahza" Hanum Salsabiela Rais mengaku salut dengan Ustaz Fahmi Salim yang minta dicabut namanya dari deret 200 mubalig rekomendasi Kemenag.



"Sekali saja pernah sepanggung dengan beliau dan mendengarkan tausiyah beliau tentang disintegrasi bangsa yang diakibatkan lemahnya kepemimpinan dan soalan adu domba yang dilakukan justru oleh pemimpinnya sendiri," katanya pada Ahad (20/5/2018).

Ia mencontohkan dengan permisalan berkaca dari tumbangnya Andalusia, dan imperium-imperium Islam di masa dahulu (termasuk Utsmani) oleh karena internal frictions.

Daftar rekomendasi ulama yang direstui istana tersebut, menurut putri Amien Rais itu, telah mencederai ukhuwah Islamiyah umat Islam dengan para ulamanya. Di bulan suci pula.

"Sampai-sampai seorang ulama yang namanya 'dicatut' berbisik pada saya di WA. "saya malu ditulis di dalam rekomendasi tersebut. Saya hanya dijadikan bangkai politik". Membuat masyarakat yang tengah berjibaku merekatkan hati satu sama lain kembali setelah insiden traumatis yang menyesakkan, bubar ambyar. Daftar itu telah membuat silaturahim antar umat beragama semakin bersyak wasangka," ungkapnya.



"Adalah kewajiban bagi saya, seorang penulis yang suatu saat ditanya oleh malaikat: Apa kontribusimu dalam nahi mungkar? Kalau hanya amar ma'ruf belum afdhol kau masuk surga. Dan saya tahu, konsekuensinya menulis hal ini di dalam postingan. Jadi gatel pingin segera meluncurkan 'Sangkakala di Andalusia'." lanjut istri dari Rangga Almahendra itu.

Ia berharap semoga Allah melindungi semua bangsa Indonesia, berikut ulama dan amirul mukminin, dari segala tipu daya dan marabahaya di bulan suci dan seterusnya.

"Wa ma karu wa ma karallah. Wallahu khairul maakirin," katanya.




Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search