 |
| Detik |
"Kabar gembira untuk kita semua, buah manggis kini ada ekstraknya!"
Begitulah jingle sebuah iklan. Tampaknya lagu tersebut layak juga untuk produk beras. Pasalnya Perum Bulog akan menjual beras sachetan 200 gram seharga Rp 2.500 mulai minggu depan. Beras tersebut akan dijual di koperasi hingga toko ritel.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan latar belakang menjual beras dengan ukuran sachet 200 gram untuk menjamin ketersediaan beras kepada masyarakat.
"Ya minggu depan Insya Allah Rp 2.500, ini premium kualitas bagus 200 gram. Ini nggak ada untung, misi Bulog ketersediaan barang, harga terjamin," kata Buwas, begitu ia disapa, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
"Nanti melalui koperasi, toko ritel kita distribusi. Jadi kalau punya uang Rp 10.000, ambil Rp 2.500 ini sudah bisa jadi tiga piring sudah kita cek, kita praktikkan jadi kenyang nih sehari," jelasnya.
Beras tersebut nantinya akan dipasok dari tiap daerah. Sehingga bisa menyesuaikan lidah penikmatnya.
"Seluruh Indonesia dan akan mengikuti karakteristik daerah masing-masing ini kan beras lokal, kearifan lokal kalau padang ya pakai beras padang. Tapi itu perhitungan wilayah masing-masing," jelasnya.
Ia memberikan jaminan bahwa beras sachetan Bulog kualitasnya baik.
"Ini kan kualitas ada dengan jaminan kemasan ini tidak kena udara, setahun tahan, kutu juga nggak masuk," pungkasnya.
Advertisement
EmoticonEmoticon