Video aksi salah satu Ormas Islam di Cianjur menasehati waria viral di media sosial Facebook. Video berdurasi 6 menit itu diposting oleh akun bernama Irfan Kurniawan pada Jumat (25/5/2018).
Dalam video itu terlihat sejumlah anggota ormas mendatangi sebuah bangunan berdinding bilik bambu, ada empat waria yang terlihat berjongkok. Selain anggota Ormas ada juga personel kepolisian.
"Cianjur teu menang aya bencong, heg wae ngamenmah bebas mencari nafkah masing-masing cuman gayana mun urang lalaki-lalaki, mun urang awewe awewe silahkan. Entong kikieuan da teu kabita atuh naudzubilahimindzalik," (Cianjur tidak boleh ada banci, silahkan saja mau ngamen bebas mencari nafkah masing-masing cuma gayanya kalau kita lelaki ya lelaki, kalau perempuan ya perempuan silahkan. Jangan sepetti itu ga akan ada yang tertarik, naudzubilahimindzalik) ucap seorang anggota Ormas yang terlihat menasehati para waria tersebut.
Menanggapi hal itu, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah menerangkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/5/2018). Aksi ormas tersebut mendapat pengawalan dari anggota Polsek Cilaku.
"Laporan yang saya terima dari Polsek Cilaku, saat itu anggota memang sedang melakukan patroli dialogis antisipasi gangguan kamtibmas, petasan, miras dan sweeping ormas terhadap warung yang buka siang hari (di bulan ramadan)," kata Soliyah melalui aplikasi perpesanan, Sabtu (26/5).
Saat itu, kata Soliyah, anggotanya mendengar informasi dari radio komunikasi Ormas FPI sedang melakukan konvoi dan sweeping warung nasi yang buka pada siang hari. Konvoi ormas FPI yang melewati jalur Terminal Pasirhayam, 10 Menit kemudian konvoi tiba dari arah jebrod dan lurus ke arah Jalan Perintis Kemerdekaan dan masuk melalui pintu Terminal Pasirhayam.
"Konvoi FPI berhenti di sebuah rumah gubuk di Kampumg Pasirhapa Desa Sirnagalih setelah di hampiri terdapat 4 orang waria didalam rumah gubuk tersebut. Kemudian waria tersebut di suruh keluar oleh Ormas FPI dan diberikan Tauziah tentang haram nya menjadi waria," lanjut Soliyah. Soliyah juga menjelaskan, tidak ada aksi anarkis dalam aksi ormas tersebut. Ada anggotanya yang melakukan pengawalan ketika peristiwa itu terjadi."Ada anggota Patroli yang mengikuti kegiatan tersebut, situasi kegiatan berjalan aman dan kondusif," tandasnya.
Berikut cuplikan videonya
"Cianjur teu menang aya bencong, heg wae ngamenmah bebas mencari nafkah masing-masing cuman gayana mun urang lalaki-lalaki, mun urang awewe awewe silahkan. Entong kikieuan da teu kabita atuh naudzubilahimindzalik," (Cianjur tidak boleh ada banci, silahkan saja mau ngamen bebas mencari nafkah masing-masing cuma gayanya kalau kita lelaki ya lelaki, kalau perempuan ya perempuan silahkan. Jangan sepetti itu ga akan ada yang tertarik, naudzubilahimindzalik) ucap seorang anggota Ormas yang terlihat menasehati para waria tersebut.
Saat itu, kata Soliyah, anggotanya mendengar informasi dari radio komunikasi Ormas FPI sedang melakukan konvoi dan sweeping warung nasi yang buka pada siang hari. Konvoi ormas FPI yang melewati jalur Terminal Pasirhayam, 10 Menit kemudian konvoi tiba dari arah jebrod dan lurus ke arah Jalan Perintis Kemerdekaan dan masuk melalui pintu Terminal Pasirhayam.
"Konvoi FPI berhenti di sebuah rumah gubuk di Kampumg Pasirhapa Desa Sirnagalih setelah di hampiri terdapat 4 orang waria didalam rumah gubuk tersebut. Kemudian waria tersebut di suruh keluar oleh Ormas FPI dan diberikan Tauziah tentang haram nya menjadi waria," lanjut Soliyah. Soliyah juga menjelaskan, tidak ada aksi anarkis dalam aksi ormas tersebut. Ada anggotanya yang melakukan pengawalan ketika peristiwa itu terjadi."Ada anggota Patroli yang mengikuti kegiatan tersebut, situasi kegiatan berjalan aman dan kondusif," tandasnya.
Advertisement
EmoticonEmoticon