Argentina telah membatalkan pertandingan pemanasan Piala Dunia terhadap Israel karena menyusul protes dari pendukung Palestina.
Sebuah sumber di federasi sepak bola Argentina pada hari Selasa mengkonfirmasi pembatalan pertandingan persahabatan internasional yang dijadwalkan akan dimainkan Sabtu di Stadiun Teddy Kollek,Yerusalem.
Narasumber minta dirahasiakan namanya karena dia tidak memiliki izin untuk berkomentar.
Perkembangan tersebut dilihat sebagai kemenangan besar oleh pendukung gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) terhadap Israel, yang telah membunuh puluhan warga sipil Palestina dalam beberapa pekan terakhir.
Orang-orang menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Argentina melalui akun Twitter.
Selama berhari-hari, para aktivis Palestina telah meyakinkan tim Argentina untuk mengubah keputusannya bermain dalam pertandingan persahabatan dengan Israel.
Gerakan melawan Israel semakin mendapat dukungan setelah rekaman seorang pemain sepak bola Palestina yang ditembak oleh tentara Israel pada bulan Maret menjadi viral.
Muhammad Khalil Obeid, pemain tersebut membuat video dirinya selama protes melawan tentara Israel yang kemudian berujung menembaki lututnya, mengakhiri karir pemain muda itu.
Obeid telah mendesak Messi dan tim nasionalnya "untuk berdiri dalam solidaritas dengan Palestina dan memboikot pertandingan yang dijadwalkan dengan Israel, yang menduduki tanah kami."
Sebuah sumber di federasi sepak bola Argentina pada hari Selasa mengkonfirmasi pembatalan pertandingan persahabatan internasional yang dijadwalkan akan dimainkan Sabtu di Stadiun Teddy Kollek,Yerusalem.
Narasumber minta dirahasiakan namanya karena dia tidak memiliki izin untuk berkomentar.
ARGENTINA VS ISRAEL. pic.twitter.com/8IhKzYgque
— Rafael Araya Masry (@arayamas) June 5, 2018
Perkembangan tersebut dilihat sebagai kemenangan besar oleh pendukung gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) terhadap Israel, yang telah membunuh puluhan warga sipil Palestina dalam beberapa pekan terakhir.
Orang-orang menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Argentina melalui akun Twitter.
Argentina says No to Israeli friendly.
— Robert Martin (@Robert_Martin72) June 5, 2018
Argentina says Yes to BDS.
Palestine and the world says thank you. pic.twitter.com/soMNwJxwkE
Selama berhari-hari, para aktivis Palestina telah meyakinkan tim Argentina untuk mengubah keputusannya bermain dalam pertandingan persahabatan dengan Israel.
Buenos Aires: Protests at @Argentina Football Association call for "friendly" match with Israel to be canceled. There's #NothingFriendly about Israel shooting Palestinian footballers! #ArgentinaNoVayas [in Spanish] https://t.co/5r8lIuFdzl pic.twitter.com/V25HpI06qr
— PACBI (@PACBI) June 4, 2018
Gerakan melawan Israel semakin mendapat dukungan setelah rekaman seorang pemain sepak bola Palestina yang ditembak oleh tentara Israel pada bulan Maret menjadi viral.
Muhammad Khalil Obeid, pemain tersebut membuat video dirinya selama protes melawan tentara Israel yang kemudian berujung menembaki lututnya, mengakhiri karir pemain muda itu.
Obeid telah mendesak Messi dan tim nasionalnya "untuk berdiri dalam solidaritas dengan Palestina dan memboikot pertandingan yang dijadwalkan dengan Israel, yang menduduki tanah kami."
Advertisement
EmoticonEmoticon