Bab yang Terlewat dari Tegarnya Mahfud MD

- Agustus 15, 2018
PPPemudaMuh
Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa Mahfud MD yang batal menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 mendatang adalah korban.

Menurutnya, hal tersebut merupakan kejadian tidak bermoral (imoral) yang ditunjukkan dalam pesta demokrasi.

"Ini soal imoral, itu adalah delik moral mempermalukan seorang warga negara di ujung pesta, apa kurang tidak bermoralnya itu," kata Rocky dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/8/2018) malam.

"Orang Indonesia menyaksikan itu dan mencatat di dalam batinnya, satu perbuatan imoral dan standar moral orang Indonesia sangat tinggi itu, politik dijadikan semacam pameran imoralitas," tambahnya.

Rocky juga mengatakan jika Mahfud terlihat tegar saat dirinya mengatakan tidak kecewa atas keputusan Jokowi. Ada bab yang terlewat.

"Tentu pak Mahfud dengan tegar mengatakan dia tidak tersinggung, dia tidak kecewa. Itu diucapkan karena itu pilihan terakhir dari sang korban. Dia tidak tersinggung walaupun itu kejadian terhina di depan publik," ujar Rocky.



Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search