Peringatan Keras untuk Grup Kristen yang Lakukan Misi Rahasia di Gempa Lombok

- Agustus 25, 2018

Banyak upaya untuk membantu korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Upayanya bisa disalurkan melalui ormas, partai politik berbasis dakwah, lembaga kemanusiaan dan sebagainya.

Namun demikian, ada juga cara-cara licik yang digunakan untuk mendangkalkan keyakinan yang sudah dianut oleh seseorang. Sebut saja upaya kristenisasi.

Penggagas Mualaf Center Steven Indra Wibowo menemukan fakta demikian. Melalui laman media sosialnya, ia menjelaskan sebagai berikut:

Kegiatan organisasi non Islam OBI awalnya bergerak di daerah Kayangan dan mereka pindah pindah sehingga kami kesulitan mengejar kegiatan mereka, disamping kami juga fokus pada recovery Lombok dan pembangunan fasilitas air bersih di Lombok Utara yang medan nya juga tidak mudah.

Kegiatan mereka dengan memercikan air pemberkatan ke warga ini sudah keterlaluan, dan mereka membagikan banner jelas ini upaya mendangkalkan aqidah Islam di masyarakat Desa Tenega, Tanjung.



Membagikan buku provokatif yang jelas jelas menghina umat muslim di Lombok, ini akan kami tindak dengan sangat tegas, dan kita lihat ujungnya pasti akan dikatakan kita tidak toleran dan anti pancasila, sudah biasa.

Kami masih bersama warga Lombok dan entah sampain kapan tim akan pulang dan pergi bergantian jaga.

Lombok 94% nya muslim dan agama kedua terbesar di Lombok adalah Hindu, jadi gak ada urusannya orang2 non Islam di Lombok.

Maka ini PERINGATAN saya untuk group2 kristen apapun sekte nya, jika kalian mau drop bantuan silahkan cari lembaga Islam yg kalian percayai, jika gak ada maka gak usah membantu jika kalian melakukan missi rahasia kalian yg sudah jadi rahasia umum disini, jangan salahkan jika ada tim muslim yang menindak anda dengan keras, anda sudah diperingatkan !!! Jaringan relawan Lombok bersatu melawan upaya-upaya pendangkalan aqidah, kami sempat lengah, namun skr insyaaAllah kita lebih waspada
 
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search