Terciduk, "MUI" Penolak Deklarasi #2019GantiPresiden Ternyata Politikus PPP

- Agustus 03, 2018
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Zainut Tauhid mendukung imbauan MUI Jawa Barat agar deklarasi tagar #2019GantiPresiden maupun yang mempertahankan presiden tidak lagi digelar.

Zainut sepakat, ada kekhawatiran gerakan tersebut bisa menimbulkan konflik di tengah panasnya suhu politik saat ini. ”MUI Pusat juga berharap hal tersebut tidak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, baik kampanye ganti presiden maupun kampanye mempertahankan presiden,” kata Zainut pada Kamis (2/8).

Sikap hati-hati MUI tersebut, imbuh dia, semata-mata didasarkan pada ikhtiar untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan berupa konflik, gesekan, dan ancaman perpecahan bangsa. Mencegah terjadinya kerusakan dalam agama, kata dia, memang harus didahulukan daripada untuk membangun kemaslahatan.

”MUI mengimbau elite politik menahan diri dan tidak terjebak pada kegiatan politik praktis yang dapat memicu konflik dan gesekan di tengah masyarakat yang ujungnya dapat mengoyak persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Zainut. Pihaknya juga meminta semua pihak patuh pada peraturan perundangan.

Zainut Tauhid Sa'adi tak lain adalah adalah anggota komisi VI DPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PPP tak lain adalah partai yang tergabung dalam partai koalisi pemerintah.




Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search