Mardani |
Penggagas tagar 2019 Ganti Presiden yang juga politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi tudingan pihak pemerintah melalui Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin soal pernyataan tagar 2019 Ganti Presiden menyebar kebohongan.
Pembawa acara Mata Najwa Shihab bertanya kepada Mardani, "Saya ingin klarifikasi langsung, ketika ke daerah-daerah memang bungkusnya tablig akbar atau silaturahim tapi isinya #2019GantiPresiden?" di tayangan Mata Najwa di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Mardani menggeleng dan menjawab dengan tegas, "Nggak, kalau tablig akbar tidak akan menyinggung ini. Kami punya etika bahwa ruang publik dengan ruang private itu berbeda," kata dia.
Ia memiliki saran sederhana untuk Ngabalin mengenai hal tersebut. "Kalau buat saya sih sederhana, datang ke deklarasi kita dan catat isinya apa. Kalau ada hate speech, kalau ada hoaks, tinggal dilaporkan. Kan sederhana. Tidak ada ujaran kebencian. Kami yakin kok, insya Allah."
"Di Youtubenya ada kok. Kami deklarasi 6 Mei 2018 di depan Monas. Itu bisa dilihat di Youtube bicara apa, isinya apa. Jejak media sosial tidak bisa dihapus. Kami bertanggung jawab," tegas Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS itu.
Mardani menunjukkan buku yang ditulisnya yang berjudul 2019 Ganti Presiden. "Karena buku ini bagian dari pertanggungjawaban publik, saya nggak mau nanggapin. Monggi dibaca buku ini," ungkap dia.
Advertisement
EmoticonEmoticon