Inayah Wahid (Kompas) |
Inayah Wulandari Wahid menyerukan agar tidak membawa-bawa agama dalam pemilu. Pasalnya, pemilu bukanlah memilih Nabi atau Tuhan.
"Yang pertama saya mau bilang kita ini mau pemilu milih presiden, pilih wakil rakyat pilih DPD. Bukan lagi milih nabi, bukan lagi milih imam, bukan lagi milih Tuhan," kata Inayah di Discovery Hotel, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (29/12/2018), seperti dikutip Merdeka.
"Jadi enggak usah 'baper' bawa agama dalam politik. Jadi politik, politik saja. Kita ngomongin negara kok," lanjutnya.
Putri bungsu Presiden Abdurrahman Wahid itu berharap, para peserta pemilu khususnya capres-cawapres bisa lebih fokus pada paparan visi dan misi. Serta condong pada pembuktian bahwa caleg atau capres-cawapres itu lebih pantas untuk dipilih masyarakat.
"Jadi kita ini lagi milih perangkat negara, jadi enggak usah bawa-bawa agama. Karena enggak ada hubungannya," lanjut Inayah.
Lebih jauh ia mengingatkan, jika pemilu membawa-bawa agama, masyarakat bisa terkotak-kotak dan terpisah-pisah.
Banyak netizen yang setuju dengan seruan Inayah. Namun banyak juga netizen yang meluruskan bahwa tidak ada pemilihan Nabi oleh manusia.
“Ya jelas, nabi itu bukan pilihan manusia, pilih pemimpin yang soleh,” kata Rifka. [Ibnu K/Tarbiyah]
Advertisement
4 komentar
Aneh aneh saja orang ini
Terlalu jauh bila pemilu dikaitkan dgn pemilihan nabi apalagi Tuhan. Istighfar mbak inayah!
apa yg menyebabkan kita mesti mendengar ocehannya??? Beliau ustadzah?? Ulama?? Pemimpin umma??
Kasihan jg sm nih orang, pemikiran sekuler sm dg bpknya. Memang buah tdk jauh jatuh dr pohonnya. Bicaranya kurang berkelas dan miskin ilmu, islam agama mengatur sgala hal hidup manusia. Sy sgt ragu dia ini islam jenis apa yah......
EmoticonEmoticon