Tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) di stasiun televisi TV One yang membahas tentang Reuni 212 menjadi tayangan yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Tidak terkecuali di dunia maya. Baik yang pro terhadap kelompok Islamis maunpun kelompok kontra Islamis.
Wujud perbincangan tersebut juga dilakukan oleh fotografer senior Darwis Triadi. Sayangnya, ia justru menyudutkan kubu Islamis. Khususnya ia menyoroti Ustadz Felix Siauw. Darwis seperti "kehilangan kesadaran".
"ILC td malam, itu yang namanya Felix baru ngerti ilmu agama dikit, udah komen kaya gitu," kata Darwis Triadi lewat linimasa pada Rabu (6/12/2017).
"Nggak sadar bahwa negara Indonesia ini Pancasila dan direbut dr penjajah dgn spirit Pancasila!" ungkapnya lagi.
Tentu saja unggahan tersebut mengundang komentar dari warganet.
"Itulah salah satu alasan agar kita selalu memacu anak-anak kita untuk belajar dengan sungguh-sungguh terutama sejarah negara biar besok tuanya nggak seperti babeh @darwistriadi. Dulu ga ambil remidi PMP ya beh?" kata akun @ufirly.
"Ini salah satu contoh pemikiran cetek & gagal berpikir. Tidak bisa membedakan mana pandangan yg benar? mana yg pura2 benar? Akibat komennya, ketahuan deh IQ200 sekolamnya," kata akun @HendriSitompel. [BersamaDakwah]
Wujud perbincangan tersebut juga dilakukan oleh fotografer senior Darwis Triadi. Sayangnya, ia justru menyudutkan kubu Islamis. Khususnya ia menyoroti Ustadz Felix Siauw. Darwis seperti "kehilangan kesadaran".
"ILC td malam, itu yang namanya Felix baru ngerti ilmu agama dikit, udah komen kaya gitu," kata Darwis Triadi lewat linimasa pada Rabu (6/12/2017).
"Nggak sadar bahwa negara Indonesia ini Pancasila dan direbut dr penjajah dgn spirit Pancasila!" ungkapnya lagi.
Tentu saja unggahan tersebut mengundang komentar dari warganet.
"Itulah salah satu alasan agar kita selalu memacu anak-anak kita untuk belajar dengan sungguh-sungguh terutama sejarah negara biar besok tuanya nggak seperti babeh @darwistriadi. Dulu ga ambil remidi PMP ya beh?" kata akun @ufirly.
"Ini salah satu contoh pemikiran cetek & gagal berpikir. Tidak bisa membedakan mana pandangan yg benar? mana yg pura2 benar? Akibat komennya, ketahuan deh IQ200 sekolamnya," kata akun @HendriSitompel. [BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon