 |
Pertanyaan tersebut disampaikan oleh salah seorang jamaah ketika Habib Riziq bicara di sebuah forum di Arab Saudi.
"Ane harapkan sekali Habib balik ke Indonesia," kata jamaah tersebut.
"Makanya kalau di depan Kabah doanya yang kencang," kata Habib Rizieq berseloroh.
Habib Rizieq mengatakan bahwa dirinya akan pulang ke Indonesia. "Saya keluar dari Indonesia adalah karena kehendak Allah. Dan saya akan kembali ke Indonesia sesuai juga kehendak Allah," ungkapnya.
"Kalau mengikuti keinginan, saya ingin pulang hari ini. Tapi tentunya dalam perjuangan ini saya tidak sendiri. Ada orangtua-orangtua saya. Ada guru-guru saya. Ada senior-senior saya yang selalu saya ajak diskusi dan musyawarah," katanya dalam sebuah video ponsel yang tersebar di media sosial.
Walaupun ia ada di sana, kata dia, ia tetap memonitor semua gerakan umat Islam yang ada di Indonesia. Khususnya gerakan Front Pembela Islam (FPI), gerakan GNPF, tentu saja gerakan 212 dan gerakan Indonesia Sholat Subuh. Gerakan FUI dan gerakan koperasi syariah 212.
"Di sini kami selalu melakukan komunikasi dengan orang-orang yang ada di Indonesia untuk mengatur perjuangan ini. Jadi, jangan khawatir walaupun di sini, perjuangan tetap tidak berhenti," kata dia.
"Saya akan pulang di waktu yang tepat setelah mendapatkan izin dari Allah," ujarnya kembali. [BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon