Ngeri, Penyakit Homo 50 Kali Lipat Lebih Cepat Menular

- Mei 03, 2018



Penularan HIV/AIDS dari perilaku seks para LGBT lebih cepat 50 kali lipat dibandingkan dengan masyarakat umum atau non LGBT. Demikian dikatakan Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Dewi Inong Irana, SpKK, FINSDV, FAADV yang juga aktivis dan relawan profesional.



Jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia meningkat 250 persen dari tahun 2011 sampai 2017 ini.

Akibat penularan HIV/AIDS atau penyakit IMS lainnya tidak hanya mematikan, tapi bila menular ke bayi yang dikandungan akan mengalami kecacatan.



Perilaku mereka berhubungan seperti itu, menggunakan kondom, oral, atau anal dan dikira aman, padahal perilaku itu penularan tertinggi,” ujar Dewi, Rabu (2/5/2018).

Kondisi ini, kata dia, sudah memprihatinkan. Belum lagi beban negara yang harus ditanggung Rp 1 trilliun pada tahun 2017 untuk mengobati penderita HIV/AIDS.

Sedangkan penyakit ini justru terjadi akibat perilaku manusianya bukan karena penyebab dari luar.

Karenanya Dewi yang aktif mengentaskan penyakit HIV/AIDS di Indonesia mengajak generasi muda untuk tidak melakukan seks bebas, tidak menikah dini serta bergaulan dengan sehat.

“Saya bilang tolong sampaikan anak muda kalau belum bisa bantu orang tua dan negara, jangan nambahin beban. Caranya tidak berhbungan seks sebelum menikah dan buat bapak-bapak tak berhubungan seks diluar pernikahan, jangan selingkuh. Tahun 2017 negara harus mengeluarkan Rp 1 trilliun untuk mengobati penyakit yang mereka buat sendiri, lebih besar dari narkoba yang cuma Rp 84 miliar,” ungkapnya.




Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search