Dulu Jurnalis Ini Bilang "Buruk Muka", Kini Medianya Dibeli Ustaz Yusuf Mansur

Okezone

Apa jadinya jika mengucapkan kata-kata melecehkan tapi harus menelan kembali kata-katanya? Itulah yang dilakukan seorang redaktur media massa papan atas Tempo, Arif Zulkifli. Ia pernah mengucapkan kalimat dalam sebuah kicauan yang ditujukan kepada Ustaz Yusuf Mansur.

"Buruk muka, media dibelah mungkin istilah yg terlalu sinis. Twit yusuf mansyur barusan saya terima sebagai wujud ketidaktahuan," kata Arif Zulkifli pada 6 Mei 2014.

Empat tahun kemudian, yakni tahun 2018 ini, media Tempo dibeli oleh Jam'an Nurchotib Mansur alias Yusuf Mansur. Pengasuh PPPA Daarul Quran itu membeli lima persen saham PT Info Media Digital (Tempo.co) senilai Rp27 miliar melalui PT Veritra Sentosa Internasional (PayTren pembayaran).

"Alasan utamanya membuka pintu pengguna PayTren, untuk tidak hanya sebagai penikmat berita, tetapi juga sebagai pemillik media," ujar Yusuf Mansur, Rabu (8/8).

Buruk muka, media dibelah mungkin istilah yg terlalu sinis. Twit yusuf mansyur barusan saya terima sebagai wujud ketidaktahuan
— arif zulkifli (@arifz_tempo) May 7, 2014

Rencananya, ia bakal membeli sebanyak 152.881 saham Tempo,co atau setara 5 persen. Pembelian saham bakal dilakukan secara bertahap mulai Januari hingga Juni 2019.

Kerja sama antara Paytren dan Tempo ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara keduanya.

"Ini sesuai dengan visi misi PayTren dan saya pribadi, yang ingin mengubah masyarakat Indonesia sebagai