Kerajaan Ubur-ubur Mengaku Akan Dapat Dana dari Jokowi

- Agustus 14, 2018
kumparan
Pemimpin sekte sesat Kerajaan Ubur-ubur membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengklaim akan mendapat sejumlah dana yang dicairkan oleh Presiden Joko Widodo Jokowi.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Serang, Amas Tadjuddin memaparkan pencairan dana itu disampaikan Aisah Tusalamah Baiduri Intan, Ratu Kerajaan Ubur-ubur, saat mediasi bersama MUI pada Senin (13/8/2018).

Aisah, kata Tadjuddin, mengaku mendapatkan wahyu dari dunia gaib. Wahyu itu berisi amanat untuk melunasi utang-utang yang dimiliki Indonesia. Adapun cara melunasi utang itu dengan mencairkan sejumlah uang yang berada di bank dalam negeri dan luar negeri.

"Rekening di bank luar negeri atas nama Maryam. Rekening dalam negeri atas nama Muhammad dengan nama M1. Ini semua minggu ini akan dicairkan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) Presiden Jokowi," kata Tadjuddin di Serang, Banten, Selasa (14/8).

Aisah juga mengaku telah didatangi seorang utusan Jokowi untuk pencairan dana  tersebut. Dalam satu pekan ini, pencairan dana rencananya akan dilakukan.

"Dia mengatakan utusan Jokowi sudah datang menemui dia berinisial IDR. Dan itu seorang tentara yang bertugas di luar jawa. Itu menurut pengakuannya," tambah Tadjuddin seperti dilansir kumparan.

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search