Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pipin Sopian menyoroti pengangguran yang tak kunjung menemukan jalan keluar di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia menilai Keputusan Presiden (Keppres) justru memudahkan tenaga kerja asing.
"Isu pengangguran itu sangat penting. Misalnya keppres terbaru yang dikeluarkan oleh Pak Jokowi justru malah memudahkan pekerja asing," kata Pipin saat mengikuti talkshow di stasiun televisi swasta di Jakarta, Rabu (1/8/2018) malam.
Alumnus Ilmu Politik Universitas Indonesia itu mempertanyakan perihal keluarnya keppres tersebut. Padahal Jokowi pernah berjanji akan mengentaskan kemiskinan selama pemerintahannya.
"Bagaimana keppres itu keluar padahal Jokowi pernah mengatakan bahwa janji 10 juta tenaga kerja tapi pengangguran 2014 itu 7,2 juta jiwa," kata Pipin.
Kemudian, lanjut Pipin, pengangguran tahun 2017 itu sebanyak 7 juta. Artinya pengurangan angka pengangguran hanya berkisar 200 ribu.
"Pertanyaannya untuk siapa 10 juta lapangan pekerjaan itu? Apakah untuk warga negara Indonesia atau warga negara asing?!" tegasnya.
"Isu pengangguran itu sangat penting. Misalnya keppres terbaru yang dikeluarkan oleh Pak Jokowi justru malah memudahkan pekerja asing," kata Pipin saat mengikuti talkshow di stasiun televisi swasta di Jakarta, Rabu (1/8/2018) malam.
Alumnus Ilmu Politik Universitas Indonesia itu mempertanyakan perihal keluarnya keppres tersebut. Padahal Jokowi pernah berjanji akan mengentaskan kemiskinan selama pemerintahannya.
"Bagaimana keppres itu keluar padahal Jokowi pernah mengatakan bahwa janji 10 juta tenaga kerja tapi pengangguran 2014 itu 7,2 juta jiwa," kata Pipin.
Kemudian, lanjut Pipin, pengangguran tahun 2017 itu sebanyak 7 juta. Artinya pengurangan angka pengangguran hanya berkisar 200 ribu.
"Pertanyaannya untuk siapa 10 juta lapangan pekerjaan itu? Apakah untuk warga negara Indonesia atau warga negara asing?!" tegasnya.
Advertisement
EmoticonEmoticon