12 Kepala Daerah di Jawa Timur yang Dijerat KPK

Anadolu Agency

Jawa Timur menjadi zona merah korupsi politik. Ada beberapa pemimpin daerah yang terjerat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berikut kepala daerah KPK yang menjadi daftar merah korupsi:
1. Wali Kota Madiun.
Bambang Irianto [Demokrat]

Bambang Irianto telah divonis enam tahun kurungan dan denda Rp 1 miliar pada Agustus 2017 Bambang terbukti menerima suap dan gratifikasi Rp 50 miliar dalam proyek pembangunan Pasar Besar Madiun tahun 2009-2011.

2. Bupati Pamekasan.

Achmad Syafii (Demokrat)

Achmad Syafii datangkap KPK pada 2 Agustus 2017 terkait suap dalam penanganan kasus korupsi penyelewengan dana gesa.

3. Wali Kota Mojokerto.
Mas'ud Yunus [PDIP]

Mas'ud Yunus divonis 3.5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider kurungan dua bulan. Mas'ud ditangkap KPK dalam OTT pada April 2018'terkait kasus suap untuk melancarkan APBD Kota Mojokerto.

4. Wali Kota Batu.
Eddy Rumpoko [PDIP]

KPK menangkap Eddy pada pertengahan September 2017. Eddy menerima suap berupa mobil merek Toyota New Alphard senilai Rp 1,6 miliar dari pengusaha Filiphus Djap. Eddy divonis tiga tahun penjara.

5. Bupati Nganjuk.
Taufiq [PDIP]

Taufiq ditangkap KPK dalam kasus suap sebesar Rp 298 juta terkait jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk pada Oktober 2017. Taufiq dihukum tujuh tahun penjara.

6. Bupati Jombang.
Nyono Suharli Wihandoko [Golkar]

Nyono Suharli Wihandoko terjaring OTT KPK pada Februari 2018 karena menerima suap dari seorang pegawai Dinas Kesehatan Jombang. la mendapat vonis 3.5 tahun penjara.

7. Wali Kota Malang
Moch Anton [PKB]

Moch Anton dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun karena terbukti terlibat dalam perkara suap pembahasan APBD perubahan Pomkot Malang tahun anggaran 2015 kasus ini juga menyeret 40 anggota DPRD Kota Malang.

8. Bupati Mojokerto,
Mustofa Kemal Pasa (Non Radar)

Mustofa sedang mengalam persidangan di pengadilan tindak pidana korupsi. Mustofa diduga menerima suap pengurusan izin prinsip pemanfaatan ruang [IPPR] dan izin mendirikan bangunan [IMB] atas pembangunan menara telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto tahun 2015.

9. Bupati Tulungagung,
Syahri Mulyo [PDlP]

Syahri Mulyo disangkakan menerima suap sebesar Rp 1 miliar dari Susilo yang merupakan kontraktor. Saat ini. berkas penyidikan terhadap Syahri telah dilimpahkan ke pengadilan.

10. Wali Kota Blitar.
Samanhudi [PDIP]

Samanhudi disangka menerima pemberian dari kontraktor Susilo sekitar Rp 1.5 miliar. Saat ini. berkas penyidikan telah dilimpahkan ke pengadilan.

11. Wali Kota Pasuruan.
Setiyoni [Golkar]

Setiyono ditangkap pada Kamis 4 Oktober 2018 karena diduga menerima uang Rp 115 juta dari kontraktor Muhamad Baqir. Diduga Setiyono akan mendapatkan jatah 10 persen dari nilai proyek sebesar Rp 2.2 miliar.

12. Bupati Malena.
Rendra Kresna [Nasdem]

Rendra mengaku sudah mendapat surat penetapan tersangka dari KPK pada Senin (8/10/2018).