Indonesia kembali kehilangan salah seorang ulama. Dr Ahzami Samiun Jazuli tutup usia pagi tadi, Ahad (5/4/2020) sekitar pukul 6.30 Wib.
Dr. Ahzami Samiun Jazuli dikenal sebagai ustadz yang bertutur kata lembut, tapi tetap tegas. Ia juga seorang ahli tafsir yang sudah menulis sejumlah buku. Antara lain "Hijrah dalam Pandangan Al-Quran" dan "Kehidupan dalam Pandangan Al-Quran" yang diterbitkan Gema Insani Press.
Lahir di Pati pada 24 Juni 1962 dan besar di kampung halamannya, Ustadz Ahzami menyelesaikan pendidikan ingkat dasar sampai menengah atas di Raudhatul Ulum Guyangan, Pati. Dari Pati, ia melanjutkan studinya ke Riyadh, Arab Saudi. Tepatnya di Universitas Islam Muhammad bin Saud hingga meraih gelar doktor.
Ia dikenang dengan nasehat-nasehatnya yang sangat berkesan. Terutama terkait tentang dakwah dan perjuangan Islam
“Silakan kalian berkuliah di mana saja. UI, UGM, ITB, kampus mana saja di seluruh dunia, asal kalian ingat satu hal. Sebagai santri lulusan pondok pesantren, kalian adalah sufarud da’wah, duta-duta dakwah,” demikian salah satu nasehatnya untuk para santri.
Sabtu Sore, sebelum paginya wafat, Dr Ahzami Samiun Jazuli mengatakan, “Enakan di surga daripada korona-korona begini.” Paginya ia masih sempat Subuh berjamaah. Rupanya kalimat itu menjadi kata-kata sebelum kepergiannya.
Advertisement
EmoticonEmoticon